Neraca Ohaus, yang juga dikenal sebagai neraca analitis atau neraca presisi, adalah alat ukur yang umum digunakan di laboratorium untuk menentukan massa suatu benda dengan tingkat akurasi yang tinggi. Menghitung massa dengan neraca Ohaus memerlukan prosedur yang cermat dan teliti. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara menghitung massa dengan neraca Ohaus beserta contoh penerapannya.
Langkah-langkah Cara Menghitung Neraca Ohaus:
- Kalibrasi Neraca: Sebelum digunakan, pastikan neraca Ohaus sudah dikalibrasi dengan benar. Gunakan standar massa yang sudah diketahui untuk menyesuaikan skala dan memastikan akurasi pengukuran.
- Penempatan Sampel: Letakkan sampel atau benda yang akan diukur di atas plat neraca. Pastikan bahwa sampel ditempatkan secara tepat di tengah dan bebas dari getaran atau gangguan luar.
- Penyelarasan dan Stabilisasi: Tunggu hingga jarum indikator berhenti bergerak dan menunjukkan titik stabil. Pastikan bahwa neraca ditempatkan di tempat yang stabil dan bebas dari gangguan udara atau pergerakan yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
- Pembacaan Skala: Baca dan catat pembacaan skala pada neraca. Sebagian besar neraca Ohaus memiliki dua skala, yaitu skala besar (gram) dan skala kecil (milligram). Ambil pembacaan skala besar terlebih dahulu, kemudian beralih ke skala kecil untuk akurasi yang lebih tinggi.
- Perhitungan Massa Akhir: Jika pembacaan skala kecil digunakan, tambahkan nilai ini ke pembacaan skala besar untuk mendapatkan massa akhir sampel.
- Reproduktibilitas: Ulangi proses pengukuran beberapa kali untuk menilai reproduktibilitas hasil. Jika hasilnya konsisten, nilai rata-rata dapat diambil sebagai massa akhir yang akurat.
Contoh Penerapan Cara Menghitung Neraca Ohaus:
Misalkan kita memiliki sampel berupa serbuk kimia dan kita ingin menentukan massa yang tepat menggunakan neraca Ohaus.
- Kalibrasi Neraca:
- Kalibrasikan neraca dengan menggunakan standar massa yang diketahui.
- Penempatan Sampel:
- Letakkan serbuk kimia di atas plat neraca.
- Penyelarasan dan Stabilisasi:
- Tunggu hingga jarum indikator stabil dan tidak bergerak.
- Pembacaan Skala:
- Baca pembacaan skala besar (misalnya, 5.2 gram) dan pembacaan skala kecil (misalnya, 0.023 gram).
- Perhitungan Massa Akhir:
- Jumlahkan nilai skala besar dan skala kecil untuk mendapatkan massa akhir (5.2 gram + 0.023 gram = 5.223 gram).
- Reproduktibilitas:
- Ulangi proses pengukuran beberapa kali. Jika hasilnya konsisten (misalnya, 5.221 gram, 5.225 gram), ambil nilai rata-rata (5.223 gram) sebagai massa akhir yang akurat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat menghitung massa dengan tingkat akurasi yang tinggi menggunakan neraca Ohaus. Penting untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan dan menghindari faktor-faktor yang dapat mengganggu proses pengukuran.
pelajari lebih lanjut dengan baca:Kegunaan Neraca Ohaus
Dalam bidang ini sangat memerlukan ketelitian yang tinggi maka dari itu kita memperlukan teknologi yang mendukung. Untuk mengasah kepiawian dalam menggunakan teknologi tersebut ayo bergabunglah dengan Campusdigital.id