bagian dari pemrograman yg tidak memiliki standar baku adalah:
Pemrograman, sebagai bidang yang terus berkembang, sering kali diatur oleh standar baku yang membantu menciptakan kode yang konsisten dan mudah dimengerti. Namun, ada beberapa aspek dalam dunia pemrograman yang tidak memiliki standar baku yang jelas, menyebabkan variasi pendekatan dan gaya antara para pengembang. Beberapa bagian dari pemrograman yang cenderung tidak memiliki standar baku yang konsisten antara lain:
Naming Conventions (Konvensi Penamaan):
Proses pemberian nama pada variabel, fungsi, dan kelas sering kali dapat bervariasi antara pengembang. Beberapa proyek mungkin mengikuti gaya camelCase, sementara yang lain mungkin lebih suka snake_case, dan ini tidak selalu diatur oleh standar industri.
Struktur Proyek:
Cara strukturisasi dan mengorganisasi file dalam suatu proyek dapat sangat bervariasi. Beberapa tim mungkin memilih pendekatan modular, sedangkan yang lain mungkin lebih suka menggunakan struktur monolitik. Standar untuk struktur proyek tidak selalu seragam.
Indentasi dan Spasi:
Pengaturan indentasi dan penggunaan spasi dalam kode juga cenderung tidak memiliki standar baku yang konsisten. Beberapa pengembang lebih suka menggunakan spasi, sementara yang lain memilih tab, dan ada variasi dalam jumlah spasi atau tab yang digunakan.
Dokumentasi Kode:
Cara mendokumentasikan kode juga dapat sangat berbeda antara proyek-proyek. Beberapa tim mungkin lebih fokus pada komentar di dalam kode, sementara yang lain mungkin menggunakan alat dokumentasi otomatis atau menulis dokumentasi terpisah.
Pengelolaan Dependensi:
Pemilihan dan pengelolaan dependensi atau pustaka pihak ketiga dapat bervariasi tergantung pada preferensi pengembang. Beberapa proyek mungkin lebih memilih manajer dependensi tertentu, sedangkan yang lain mungkin lebih fleksibel dalam pemilihan pustaka.
Penanganan Error:
Pendekatan terhadap penanganan error juga dapat berbeda. Beberapa pengembang mungkin cenderung menggunakan pengecualian (exceptions), sementara yang lain lebih suka menggunakan kode pengembalian khusus.
Penulisan Komentar:
Gaya penulisan komentar dalam kode juga dapat sangat bervariasi. Beberapa pengembang lebih suka komentar yang mendetail untuk menjelaskan setiap langkah, sementara yang lain mungkin lebih memilih pendekatan “kode harus cukup jelas tanpa banyak komentar.”
Pemilihan Gaya Kode:
Gaya umum dalam menulis kode, seperti gaya fungsi atau metode tertentu, tidak selalu memiliki standar baku. Setiap pengembang dapat memiliki preferensi gaya tertentu yang lebih nyaman bagi mereka.
baca juga : bahasa pemrograman untuk anak anak
Meskipun banyak bagian dalam pemrograman yang diatur oleh standar baku, variasi dalam beberapa aspek di atas dapat menciptakan tantangan khusus, terutama ketika terlibat dalam proyek bersama atau melibatkan pengembang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pemahaman bersama dan komunikasi yang baik antar tim pengembang sangat penting untuk memitigasi perbedaan dalam bagian-bagian pemrograman yang tidak memiliki standar baku.
ayo gabung dengan kami dan cari tahu selengkapnya di campus digital