Akun yang Ditutup dengan Akun Ikhtisar Laba Rugi Meliputi Akun
Dalam proses penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan, terdapat beberapa langkah penting yang harus diikuti untuk memastikan akurasi dan transparansi informasi keuangan. Salah satu langkah krusial dalam siklus akuntansi adalah penutupan buku atau penutupan akun. Penutupan akun adalah proses akhir tahun buku di mana semua pendapatan dan beban diakumulasikan, dan laba atau rugi bersih dipindahkan ke akun modal atau ekuitas pemilik.
Dalam proses penutupan akun, terdapat serangkaian langkah yang harus diikuti, salah satunya adalah menutup akun-akun pendapatan, beban, dan dividen. Akun yang ditutup dengan akun ikhtisar laba rugi adalah langkah penting dalam proses ini.
Akun yang ditutup dengan akun ikhtisar laba rugi meliputi semua akun pendapatan dan beban. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan semua informasi mengenai pendapatan dan beban selama periode akuntansi tertentu sehingga dapat dihitung laba atau rugi bersih dari operasi perusahaan.
Contoh sederhana dari akun yang ditutup dengan akun ikhtisar laba rugi adalah sebagai berikut:
Misalkan PT ABC adalah sebuah perusahaan ritel yang menjual produk kebutuhan sehari-hari. Selama periode akuntansi tertentu, PT ABC memiliki beberapa akun pendapatan dan beban yang harus ditutup.
1.Akun Pendapatan:
- Pendapatan Penjualan Produk A
- Pendapatan Penjualan Produk B
- Pendapatan Penjualan Produk C
2.Akun Beban:
- Beban Gaji Karyawan
- Beban Sewa Toko
- Beban Utilitas
- Beban Pemasaran
Setelah periode akuntansi berakhir, PT ABC akan menutup semua akun pendapatan dan beban dengan menggunakan akun ikhtisar laba rugi. Misalnya, pendapatan dari penjualan produk A, B, dan C akan dijumlahkan menjadi total pendapatan. Begitu juga dengan semua beban seperti gaji karyawan, sewa toko, utilitas, dan pemasaran akan dijumlahkan menjadi total beban.
Setelah itu, laba bersih (pendapatan dikurangi beban) akan dihitung. Jika jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban, maka PT ABC akan memiliki laba bersih. Namun, jika jumlah beban lebih besar dari jumlah pendapatan, maka perusahaan akan memiliki rugi bersih.
Laba bersih atau rugi bersih ini kemudian akan dipindahkan ke akun modal atau ekuitas pemilik sebagai bagian dari penutupan akun. Ini akan mempersiapkan perusahaan untuk memulai periode akuntansi baru dengan akun-akun yang bersih dan siap digunakan untuk mencatat transaksi baru.
baca juga:Cara mencari laba rugi
Dengan demikian, penutupan akun dengan akun ikhtisar laba rugi memainkan peran penting dalam proses akuntansi untuk memastikan bahwa informasi keuangan yang dihasilkan akurat dan relevan bagi para pemangku kepentingan perusahaan.yukk gabung di Campus digital.