Dalam dunia digital yang terus berkembang, konten yang sekadar menarik sudah tidak cukup. Jika Anda ingin brand Anda mendapatkan perhatian lebih dan menjangkau audiens yang lebih luas, Anda perlu menciptakan konten yang shareable—konten yang membuat orang ingin membagikannya kepada teman, keluarga, atau pengikut mereka di media sosial.
Lalu, bagaimana cara membuat konten yang membuat orang berkata, “Saya harus membagikan ini”? Artikel ini akan memberikan Anda tips praktis yang bisa membantu Anda menciptakan konten yang mudah dibagikan dan meningkatkan visibilitas brand Anda.
Cara Membuat Konten yang Shareable:
1. Kenali Audiens Anda Lebih Dalam
Langkah pertama dalam membuat konten yang shareable adalah memahami siapa audiens Anda. Konten yang akan dibagikan oleh remaja berbeda dengan konten yang akan dibagikan oleh profesional bisnis. Luangkan waktu untuk meneliti dan menganalisis data demografi audiens Anda, seperti usia, minat, masalah yang mereka hadapi, dan platform media sosial yang mereka gunakan.
Dengan memahami siapa audiens Anda, Anda bisa menciptakan konten yang relevan dengan kehidupan mereka, menjawab kebutuhan mereka, atau memberikan solusi atas masalah yang mereka alami. Ketika konten terasa pribadi dan bermanfaat, orang lebih cenderung untuk membagikannya.
2. Tawarkan Nilai: Berikan Sesuatu yang Bermanfaat
Konten yang dibagikan adalah konten yang bernilai. Orang-orang akan lebih mungkin membagikan sesuatu yang mereka anggap berguna bagi orang lain. Jadi, tanyakan pada diri Anda: Apakah konten ini menawarkan solusi? Apakah ini menginspirasi atau menghibur?
Berikut beberapa jenis konten yang sering dianggap bernilai dan cenderung dibagikan:
– Tips atau panduan praktis: Misalnya, “10 Cara Meningkatkan Produktivitas di Kantor”.
– Infografik: Orang senang membagikan informasi visual yang ringkas namun padat data.
– Konten yang menginspirasi: Cerita sukses atau motivasi yang bisa menggerakkan hati orang lain.
– Konten edukatif: Artikel “cara” yang memberikan pengetahuan baru atau wawasan baru tentang topik tertentu.
Semakin relevan dan bermanfaat konten yang Anda tawarkan, semakin besar kemungkinan orang akan merasa konten tersebut layak dibagikan.
3. Buat Konten yang Memicu Emosi
Konten yang menyentuh emosi orang cenderung lebih sering dibagikan. Riset menunjukkan bahwa emosi—baik itu tawa, kebahagiaan, haru, atau bahkan kekaguman—mendorong orang untuk membagikan konten dengan orang lain. Jadi, cobalah untuk menyisipkan elemen emosional dalam konten Anda.
Misalnya, Anda bisa menceritakan kisah inspiratif, membagikan meme lucu, atau membuat video yang menyentuh hati. Emosi positif seperti kebahagiaan dan tawa sering kali lebih efektif dalam memicu tindakan berbagi dibandingkan emosi negatif.
4. Gunakan Visual yang Menarik
Konten visual lebih cenderung dibagikan daripada teks biasa. Pastikan Anda menggunakan gambar, video, infografik, atau GIF yang menarik perhatian. Konten visual lebih mudah dikonsumsi dan lebih cepat menarik perhatian audiens, terutama di platform seperti Instagram, Pinterest, dan TikTok.
Namun, pastikan bahwa visual yang Anda gunakan tetap relevan dengan pesan yang ingin disampaikan. Jangan hanya memilih gambar yang mencolok tanpa ada hubungannya dengan konten, karena hal itu bisa membuat audiens merasa bingung atau tidak terhubung.
5. Sederhanakan Pesan Anda
Orang-orang cenderung membagikan konten yang mudah dipahami dan mudah dicerna. Pastikan pesan yang ingin Anda sampaikan sederhana, langsung, dan tidak terlalu rumit. Hindari penggunaan jargon atau kalimat yang terlalu panjang.
Gunakan judul dan subjudul yang jelas, dan pastikan paragraf-paragraf Anda singkat dan terstruktur dengan baik. Dengan begitu, pembaca bisa dengan cepat menangkap inti dari konten Anda dan merasa terdorong untuk membagikannya.
6. Tambahkan Call-to-Action untuk Membagikan
Kadang-kadang, audiens hanya membutuhkan sedikit dorongan. Jangan ragu untuk menambahkan Call-to-Action (CTA) yang mendorong mereka untuk membagikan konten Anda. Misalnya, Anda bisa menulis, “Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan dengan teman-teman Anda!” di akhir postingan.
Anda juga bisa menyertakan tombol share di sekitar konten, baik itu di blog atau platform media sosial, sehingga audiens dapat dengan mudah membagikannya tanpa harus mencari-cari.
7. Pilih Topik yang Sedang Tren
Konten yang shareable sering kali berkaitan dengan topik yang sedang tren atau peristiwa terkini. Orang suka membagikan informasi terbaru atau mengikuti tren yang sedang hangat. Jadi, cobalah untuk memasukkan tren terkini dalam konten Anda, tetapi pastikan tetap relevan dengan brand Anda.
Misalnya, jika ada peristiwa besar atau fenomena yang sedang dibicarakan banyak orang, Anda bisa membuat konten yang relevan dengan topik tersebut dan menghubungkannya dengan produk atau layanan Anda. Ini bisa membantu konten Anda mendapatkan perhatian lebih dan lebih sering dibagikan.
8. Gunakan Humor dengan Bijak
Humor adalah salah satu cara terbaik untuk mendorong audiens membagikan konten Anda. Meme, lelucon, dan konten lucu cenderung mendapat banyak interaksi dan dibagikan oleh banyak orang. Namun, humor juga harus digunakan dengan bijak dan sesuai dengan brand Anda.
Pastikan humor yang Anda gunakan tidak menyinggung atau menyakiti perasaan audiens. Konten humor yang baik akan membuat orang tersenyum dan ingin berbagi kebahagiaan itu dengan orang lain.
9. Ciptakan Konten yang Mengundang Diskusi
Konten yang membangkitkan rasa ingin tahu atau mengundang diskusi sering kali dibagikan oleh orang-orang yang ingin terlibat dalam percakapan tersebut. Cobalah buat pertanyaan terbuka di akhir konten Anda atau buat pernyataan kontroversial yang mengundang audiens untuk membagikan pendapat mereka.
Misalnya, jika Anda memiliki bisnis di bidang teknologi, Anda bisa membuat konten yang mengajukan pertanyaan seperti, “Apakah AI akan menggantikan manusia di dunia kerja?” Audiens yang tertarik dengan topik ini mungkin akan membagikannya untuk melihat tanggapan dari teman-teman mereka.
10. Optimalkan untuk Mobile
Saat ini, sebagian besar orang mengakses konten melalui perangkat mobile. Pastikan konten Anda mudah diakses dan nyaman dibaca melalui smartphone atau tablet. Ini termasuk memastikan bahwa gambar Anda dioptimalkan untuk tampilan mobile, teks yang mudah dibaca, dan situs web yang responsif.
Konten yang mobile-friendly lebih mungkin dibagikan, karena audiens dapat dengan mudah mengakses dan membagikannya di platform media sosial dari perangkat mereka.
Jadikan Konten Anda Lebih Shareable
Cara Membuat Konten yang Shareable untuk menciptakan konten yang shareable adalah tentang memahami audiens, menawarkan nilai, dan membuat pengalaman berbagi menjadi semudah mungkin.