Setiap tahun, dunia digital selalu menawarkan platform baru yang berpotensi besar untuk mengembangkan bisnis Anda. Dari TikTok hingga Threads atau aplikasi niche lainnya, keberhasilan bisnis modern sering kali bergantung pada bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan cepat terhadap platform baru. Namun, menjelajahi platform baru untuk pemasaran bisa menjadi tantangan. Di mana harus memulai? Bagaimana memastikan upaya pemasaran Anda efektif?
Di artikel ini, kita akan membahas beberapa tips pemasaran di platform penting yang akan membantu Anda memaksimalkan potensi pemasaran di platform baru, bahkan jika Anda baru saja mulai.
Tips Pemasaran di Platform Baru :
1. Pahami Platform Secara Menyeluruh Sebelum Mulai
Sebelum Anda mulai memasarkan produk atau layanan Anda di platform baru, luangkan waktu untuk mempelajari seluk-beluknya. Setiap platform memiliki algoritma, audiens, dan budaya yang berbeda. Apa yang berhasil di Instagram, misalnya, mungkin tidak berhasil di TikTok atau platform lain.
Langkah awal yang bisa Anda ambil adalah menjelajahi konten yang populer di platform tersebut. Apa yang sedang viral? Apa yang membuat konten tersebut menarik perhatian audiens? Dengan memahami karakteristik platform, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan konten dan strategi pemasaran Anda agar lebih relevan.
2. Mulai dengan Konten Asli dan Kreatif
Platform baru adalah tempat yang sempurna untuk berinovasi. Cobalah untuk membuat konten yang berbeda dari apa yang biasa Anda buat di platform lain. Audiens di platform baru sering mencari sesuatu yang segar, kreatif, dan menarik.
Misalnya, di platform video pendek seperti TikTok, Anda mungkin ingin membuat video yang lebih ringan, lucu, atau menginspirasi. Sementara di platform seperti LinkedIn, Anda bisa lebih fokus pada konten yang mendidik atau profesional. Kuncinya adalah memahami jenis konten yang paling cocok dengan suasana platform tersebut dan berani bereksperimen.
3. Manfaatkan Fitur Unik Platform
Setiap platform baru biasanya memiliki fitur unik yang membuatnya berbeda dari yang lain. Sebagai contoh, TikTok dikenal dengan filter dan efek khusus, sedangkan Clubhouse menawarkan audio-only rooms yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.
Manfaatkan fitur-fitur ini untuk meningkatkan engagement dan menarik perhatian audiens. Misalnya, jika Anda memasarkan di platform yang mendukung video pendek, pastikan Anda memanfaatkan musik, efek, dan tantangan viral untuk membuat konten Anda lebih menarik. Jika platform itu mendukung percakapan audio, cobalah untuk membangun diskusi atau komunitas di sekitar brand Anda.
4. Lakukan Riset Audiens di Platform Baru
Tidak semua platform akan memiliki audiens yang sama seperti yang biasa Anda targetkan di media sosial lain. Karena itu, sangat penting untuk melakukan riset terhadap audiens yang aktif di platform tersebut. Siapa mereka? Apa yang mereka sukai? Kapan mereka aktif?
Platform baru sering kali memiliki demografi yang berbeda, dan dengan memahami siapa mereka, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan pesan pemasaran Anda. Anda juga bisa menggunakan alat-alat analitik yang disediakan oleh platform tersebut untuk melihat siapa yang terlibat dengan konten Anda dan apa yang bisa Anda tingkatkan.
5. Terlibat Aktif dengan Komunitas
Platform baru biasanya memiliki komunitas yang lebih ketat dan terlibat aktif. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan perhatian di platform ini adalah dengan menjadi bagian dari percakapan yang ada. Jangan hanya memposting konten dan menunggu respons—terlibatlah dengan pengguna lain.
Misalnya, Anda bisa meninggalkan komentar pada konten yang sedang tren, bergabung dalam diskusi, atau bahkan berkolaborasi dengan pengguna yang sudah memiliki audiens besar. Semakin banyak Anda terlibat secara aktif, semakin besar kemungkinan brand Anda dikenal oleh komunitas di platform tersebut.
6. Manfaatkan Influencer atau KOL (Key Opinion Leaders)
Jika Anda baru memulai di platform baru dan ingin mempercepat pertumbuhan, salah satu cara tercepat adalah berkolaborasi dengan influencer atau KOL (Key Opinion Leaders) yang sudah lebih dulu populer di platform tersebut. Influencer bisa membantu memperkenalkan brand Anda kepada audiens yang lebih luas dengan cara yang otentik.
Carilah influencer yang relevan dengan industri atau niche Anda, dan pastikan konten yang mereka buat sesuai dengan citra brand Anda. Kolaborasi dengan influencer juga bisa membantu Anda mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dari audiens baru di platform tersebut.
7. Gunakan Iklan Berbayar untuk Meningkatkan Jangkauan
Sebagian besar platform baru menawarkan opsi iklan berbayar yang memungkinkan Anda menargetkan audiens tertentu dengan cepat. Meskipun organik adalah cara yang bagus untuk membangun audiens, iklan berbayar bisa memberikan dorongan tambahan, terutama di tahap awal ketika Anda masih membangun kehadiran di platform tersebut.
Pastikan Anda memahami bagaimana sistem periklanan platform tersebut bekerja. Buatlah kampanye iklan yang disesuaikan dengan demografi dan minat audiens yang ingin Anda targetkan, dan jangan lupa untuk menguji berbagai variasi iklan untuk melihat mana yang paling efektif.
8. Jadilah Konsisten Tapi Fleksibel
Konsistensi adalah kunci kesuksesan di media sosial, termasuk di platform baru. Namun, Anda juga perlu fleksibel dalam strategi Anda. Platform baru sering kali berubah cepat, baik dari segi fitur maupun tren. Jangan takut untuk mengubah pendekatan Anda jika ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana.
Tetaplah aktif dan perbarui strategi Anda berdasarkan umpan balik yang Anda dapatkan. Konsistensi dalam memposting konten berkualitas dan berinteraksi dengan audiens akan membantu Anda membangun kehadiran yang kuat di platform baru.
9. Ciptakan Komunitas yang Loyal
Meskipun Anda masih baru di platform tersebut, fokuslah pada membangun komunitas yang loyal. Komunitas yang terlibat akan membantu Anda menyebarkan konten secara organik dan memberikan dukungan jangka panjang untuk brand Anda.
Cara terbaik untuk membangun komunitas adalah dengan mendengarkan umpan balik dari audiens, merespons dengan cepat, dan memberikan nilai nyata dalam setiap interaksi. Anda bisa melakukan ini dengan mengadakan sesi tanya jawab, live streaming, atau sekadar berbincang dengan audiens di kolom komentar.
10. Pantau dan Analisis Performa
Akhirnya, pastikan Anda selalu memantau dan menganalisis performa konten Anda di platform baru. Apa yang berhasil? Apa yang tidak? Setiap platform biasanya memiliki alat analitik yang bisa membantu Anda memahami bagaimana konten Anda diterima oleh audiens.
Dengan data ini, Anda bisa terus mengoptimalkan strategi Anda, mencoba hal-hal baru, dan memperbaiki konten yang tidak berjalan sesuai harapan. Analisis performa juga memungkinkan Anda mengidentifikasi tren dan peluang baru yang bisa Anda manfaatkan.
Tips Pemasaran di Platform Baru bisa tampak menakutkan pada awalnya, tetapi dengan strategi yang tepat, ini bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan visibilitas brand Anda. Kuncinya adalah mengenali karakteristik unik platform tersebut, memahami audiens yang ada di dalamnya, dan selalu terbuka untuk bereksperimen.