Di era digital saat ini, konsumen semakin sering menggunakan smartphone untuk menemukan bisnis lokal. Mereka mungkin mencari tempat makan terdekat, toko elektronik terbaik di kota, atau layanan lainnya yang bisa diakses dengan cepat. Bagi pemilik bisnis, ini adalah peluang emas. Teknik pemasaran berbasis lokasi dapat menjadi kunci untuk menarik pelanggan baru yang belum mengenal bisnis Anda sebelumnya.
Namun, apa sebenarnya pemasaran berbasis lokasi itu? Bagaimana cara memanfaatkannya untuk menarik lebih banyak pelanggan? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
1. Optimalkan Google My Business
Langkah pertama dan terpenting dalam pemasaran berbasis lokasi adalah memaksimalkan profil Google My Business (GMB) Anda. GMB adalah alat gratis dari Google yang memungkinkan bisnis untuk muncul di pencarian lokal dan Google Maps. Ketika seseorang mencari bisnis di area terdekat, profil GMB yang kuat akan muncul di hasil teratas.
Apa yang perlu Anda lakukan?
Pastikan informasi bisnis Anda lengkap dan akurat: nama, alamat, jam operasional, nomor telepon, dan website.
Tambahkan deskripsi bisnis yang jelas dan menarik.
Upload foto-foto berkualitas tinggi yang menunjukkan produk, interior, atau layanan yang Anda tawarkan.
Ajak pelanggan yang puas untuk memberikan ulasan positif.
2. Manfaatkan Iklan Berbasis Lokasi
Platform seperti Google Ads dan Facebook Ads memungkinkan Anda untuk menargetkan iklan berdasarkan lokasi geografis. Ini berarti Anda bisa menyasar audiens yang berada di sekitar bisnis Anda, baik di satu kota, kawasan, atau bahkan radius tertentu.
Contohnya, jika Anda memiliki restoran di Jakarta, Anda bisa menargetkan iklan kepada orang-orang yang tinggal atau sedang berada di area tersebut. Google Ads bahkan memungkinkan Anda untuk membuat kampanye “Near Me”, di mana iklan Anda akan muncul ketika seseorang mencari bisnis seperti milik Anda di dekat lokasi mereka.
3. Tawarkan Promo dan Diskon Khusus untuk Pengunjung Lokal
Salah satu cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru adalah dengan menawarkan promo atau diskon yang eksklusif untuk orang-orang di area tertentu. Ini bisa dilakukan baik melalui iklan online maupun di tempat secara langsung.
Contoh, jika Anda menjalankan salon kecantikan, Anda bisa mengadakan promo khusus untuk warga di lingkungan sekitar dengan menunjukkan KTP atau bukti alamat. Selain itu, Anda bisa menggunakan fitur geotargeting di media sosial untuk menampilkan promo tersebut kepada orang yang berada dalam radius tertentu dari lokasi bisnis Anda.
Promo lokal seperti ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membuat pelanggan merasa lebih dihargai sebagai bagian dari komunitas setempat.
4. Gunakan Media Sosial untuk Lokasi
Media sosial adalah tempat yang ideal untuk terhubung dengan komunitas lokal. Salah satu fitur yang bisa Anda manfaatkan adalah tag lokasi di Instagram, Facebook, dan Twitter. Setiap kali Anda memposting foto, cerita, atau video tentang bisnis Anda, jangan lupa untuk menambahkan tag lokasi.
Ini memungkinkan pengguna lain yang sedang mencari tempat atau aktivitas di area tersebut menemukan bisnis Anda. Misalnya, jika seseorang sedang mencari restoran di Semarang, mereka bisa menemukan bisnis Anda jika Anda sering menggunakan tag lokasi Semarang di postingan Anda.
5. Optimalkan Website Anda untuk Pencarian Lokal
Penting bagi bisnis Anda untuk memiliki SEO lokal yang kuat. SEO (Search Engine Optimization) lokal bertujuan agar website bisnis Anda lebih mudah ditemukan ketika orang mencari layanan di area tertentu. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Sertakan kata kunci berbasis lokasi di seluruh website Anda. Misalnya, jika Anda menjual kue di Surabaya, pastikan ada kata-kata seperti “jual kue di Surabaya” atau “kue enak Surabaya” di deskripsi produk dan halaman utama.
Buat halaman khusus di website untuk setiap lokasi jika Anda memiliki beberapa cabang.
Pastikan informasi kontak seperti alamat dan nomor telepon selalu terbaru dan mudah diakses.
6. Kolaborasi dengan Bisnis Lokal Lain
Salah satu cara terbaik untuk memperluas jangkauan dan menarik pelanggan baru adalah dengan berkolaborasi dengan bisnis lain di area lokal Anda. Misalnya, jika Anda memiliki coffee shop, Anda bisa bekerja sama dengan toko buku lokal untuk menawarkan paket diskon: beli buku, dapatkan diskon kopi, atau sebaliknya.
Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperkenalkan bisnis Anda ke pelanggan baru, tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.
7. Manfaatkan Ulasan dan Testimoni Lokal
Ulasan online dari pelanggan lokal adalah salah satu faktor terbesar dalam membangun kepercayaan di antara calon pelanggan baru. Orang cenderung lebih percaya dengan bisnis yang telah dinilai positif oleh orang lain di lingkungan mereka.
Jadi, pastikan Anda mendorong pelanggan untuk memberikan ulasan di Google, Facebook, atau platform lain yang relevan. Anda juga bisa menampilkan testimoni lokal di website dan media sosial Anda, terutama dari pelanggan yang terkenal atau dihormati di komunitas lokal.
8. Adakan Event atau Acara Lokal
Acara lokal adalah cara yang hebat untuk menarik perhatian komunitas sekitar. Anda bisa mengadakan open house, diskusi, atau acara amal yang melibatkan komunitas di sekitar. Misalnya, jika Anda memiliki toko pakaian, Anda bisa mengadakan fashion show yang menampilkan produk-produk lokal atau menawarkan workshop tentang gaya berbusana.
Acara seperti ini menciptakan kesan yang positif dan memberi alasan bagi orang-orang untuk datang dan mengenal bisnis Anda lebih dekat.
Kesimpulan
Pemasaran berbasis lokasi adalah salah satu teknik paling efektif untuk menarik pelanggan baru di era digital. Dengan memanfaatkan platform seperti Google My Business, iklan berbasis lokasi, serta mengoptimalkan SEO lokal dan media sosial, Anda bisa menjangkau audiens yang lebih relevan dan meningkatkan kehadiran bisnis Anda di komunitas setempat.
