Di dunia digital yang semakin berkembang, menciptakan konten yang dapat diakses semua kalangang ini tips menarik. Anda perlu memastikan konten Anda dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali. Aksesibilitas adalah kunci untuk menjangkau lebih banyak audiens, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, sensorik, atau teknologi. Dengan konten yang inklusif, Anda bukan hanya memperluas jangkauan, tetapi juga menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli terhadap semua pengunjung.
Lalu, bagaimana tips menciptakan konten yang dapat diakses oleh semua kalangan? Simak tips berikut!
1. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
Konten yang mudah dipahami oleh semua orang adalah langkah pertama menuju aksesibilitas. Saat menulis artikel, deskripsi produk, atau bahkan posting di media sosial, hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau berbelit-belit. Sebaliknya, gunakan bahasa yang mudah dipahami.
Mengapa ini penting? Audiens Anda datang dari latar belakang yang berbeda. Beberapa mungkin bukan penutur asli bahasa Anda, atau mereka mungkin memiliki keterbatasan dalam hal pemahaman teks yang kompleks. Konten yang jelas dan langsung ke inti permasalahan akan lebih efektif menjangkau semua orang.
2. Perhatikan Kontras Warna
Warna sangat mempengaruhi kenyamanan audiens saat membaca konten Anda. Pastikan kontras antara teks dan latar belakang cukup tinggi, sehingga mudah dibaca oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki gangguan penglihatan seperti buta warna.
Cobalah menggunakan warna gelap pada latar belakang terang atau sebaliknya. Ada banyak alat online seperti WebAIM Contrast Checker yang bisa membantu Anda memastikan bahwa kombinasi warna yang Anda pilih sesuai dengan standar aksesibilitas.
3. Gunakan Teks Alt untuk Gambar
Gambar adalah elemen penting dalam konten digital, tetapi jangan lupakan mereka yang menggunakan screen reader—alat yang membantu pengguna tunanetra “membaca” konten visual. Setiap gambar yang Anda gunakan harus disertai dengan teks alt, yang memberikan deskripsi singkat tentang isi gambar tersebut.
Misalnya, jika Anda menggunakan gambar produk, deskripsikan dengan jelas apa yang terlihat, seperti “T-shirt putih dengan logo biru di bagian depan.” Ini akan membuat konten Anda lebih ramah terhadap pengguna yang memiliki keterbatasan penglihatan.
4. Pastikan Video Memiliki Teks (Closed Captioning)
Video adalah salah satu jenis konten yang paling diminati, tetapi tanpa teks, video dapat menjadi tidak berguna bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran. Menambahkan closed captions atau teks pada video sangat penting agar pesan Anda bisa dinikmati oleh semua orang.
Bahkan, teks pada video tidak hanya bermanfaat untuk mereka yang memiliki gangguan pendengaran, tetapi juga bagi orang yang menonton video di tempat yang bising atau ketika mereka tidak bisa mengaktifkan suara.
5. Desain Navigasi yang Mudah Dipahami
Aksesibilitas tidak hanya tentang konten, tetapi juga tentang bagaimana audiens menavigasi situs atau aplikasi Anda. Pastikan menu, tautan, dan tombol jelas terlihat dan mudah ditemukan. Gunakan label yang informatif dan intuitif agar pengunjung tahu apa yang harus mereka lakukan di situs Anda.
Misalnya, hindari menggunakan kata-kata yang terlalu umum seperti “Klik di sini” tanpa konteks. Sebaliknya, gunakan deskripsi yang lebih spesifik seperti “Pelajari lebih lanjut tentang produk kami.”
6. Pastikan Konten Mudah Diakses di Semua Perangkat
Semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat seluler. Maka, pastikan konten Anda responsif dan mudah diakses baik di desktop maupun perangkat seluler. Jika situs Anda sulit dinavigasi di ponsel, Anda bisa kehilangan banyak calon audiens yang ingin mengakses konten dengan cepat.
Selain itu, perhatikan waktu muat halaman. Konten yang lambat dimuat dapat membuat pengunjung frustasi dan meninggalkan situs Anda. Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk memeriksa kecepatan situs Anda dan mendapatkan rekomendasi untuk meningkatkan performanya.
7. Sediakan Versi PDF yang Ramah Pembaca Layar
Jika Anda menyediakan file unduhan, seperti PDF, pastikan file tersebut bisa dibaca dengan baik oleh screen reader. Banyak PDF yang dirancang dengan buruk sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna dengan gangguan penglihatan. Gunakan alat seperti Adobe Acrobat untuk membuat dokumen PDF yang lebih ramah screen reader dengan menambahkan tag struktur.
8. Buat Konten yang Ramah untuk Semua Tingkat Keterampilan Teknologi
Tidak semua orang terbiasa dengan teknologi atau istilah-istilah digital yang kompleks. Pastikan konten Anda dapat dipahami oleh mereka yang mungkin tidak terlalu mahir dalam menggunakan internet atau teknologi digital lainnya.
Misalnya, ketika memberikan instruksi tentang cara melakukan sesuatu di situs Anda, gunakan panduan langkah demi langkah yang jelas. Sediakan panduan tambahan seperti tutorial video atau gambar jika diperlukan.
Kesimpulan
Menciptakan konten yang dapat diakses oleh semua kalangan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban di era digital ini. Dengan mengikuti prinsip aksesibilitas, Anda tidak hanya membuat konten Anda lebih inklusif, tetapi juga menunjukkan bahwa bisnis Anda peduli terhadap kebutuhan semua audiens.