December 28, 2024

Pernahkah Anda mengalami halaman situs yang tiba-tiba tidak muncul di hasil pencarian Google? Atau mungkin halaman Anda diindeks dengan cara yang salah? Jika ya, maka Anda bisa menggunakan bantuan dari fitur URL Inspection di Google Search Console.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menggunakan fitur URL Inspection di Google Search Console dan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya untuk mendiagnosis masalah situs Anda dengan mudah. Siap? Yuk kita mulai!

Apa Itu URL Inspection?

Sebelum masuk ke teknisnya, mari kita pahami dulu apa itu URL Inspection. URL Inspection adalah salah satu fitur di Google Search Console yang memungkinkan Anda melihat bagaimana Google melihat dan memperlakukan setiap URL di situs Anda. Ini memberi Anda informasi apakah halaman sudah terindeks dengan benar, jika ada masalah crawling, atau apakah halaman mengikuti standar mobile-friendliness yang disyaratkan Google.

Dengan fitur ini, Anda bisa segera mengetahui apakah ada masalah teknis yang perlu diperbaiki agar halaman Anda lebih mudah ditemukan di hasil pencarian Google.

Langkah 1: Akses Fitur URL Inspection di Google Search Console

Pertama-tama, Anda perlu mengakses Google Search Console dan masuk ke akun yang sudah terhubung dengan situs web Anda. Jika belum memiliki akun Google Search Console, Anda bisa membuatnya dengan mudah dan mengikuti proses verifikasi situs.

Setelah berada di dashboard, di bagian atas ada kotak pencarian yang bertuliskan “Inspect any URL in your domain”. Di sinilah Anda bisa mulai menganalisis URL yang ingin diperiksa.

Langkah 2: Periksa URL yang Ingin Anda Analisis

Masukkan URL halaman yang ingin Anda periksa di kotak pencarian. Google Search Console akan segera menampilkan informasi tentang status URL tersebut, apakah sudah diindeks atau belum, serta apakah ada masalah yang memengaruhi performanya di hasil pencarian.

Anda akan melihat beberapa hasil penting, termasuk:

  1. Status Pengindeksan (Indexing Status): Menunjukkan apakah halaman sudah diindeks oleh Google atau tidak. Jika belum, Anda bisa meminta Google untuk mengindeks halaman Anda.
  2. Crawling (Perayapan): Google akan menampilkan kapan terakhir kali bot Google merayapi URL tersebut. Anda juga akan mengetahui jika ada kesalahan dalam proses crawling yang mencegah Google mengakses halaman dengan benar.
  3. Mobile Usability (Penggunaan di Ponsel): Dalam era mobile-first, sangat penting memastikan situs Anda ramah pengguna mobile. URL Inspection akan menunjukkan apakah halaman Anda mobile-friendly atau tidak, serta memberikan saran jika ada elemen yang harus diperbaiki.

Langkah 3: Diagnosa dan Perbaiki Masalah

Setelah melihat hasil dari URL Inspection, saatnya mendiagnosis masalah yang ada. Berikut beberapa masalah umum yang sering ditemukan dan cara mengatasinya:

  1. Halaman Belum Terindeks Jika URL Anda belum terindeks, kemungkinan ada beberapa penyebab, seperti pengaturan robots.txt yang menghalangi Google dari merayapi halaman, atau mungkin meta tag noindex yang secara eksplisit meminta Google untuk tidak mengindeksnya. Anda bisa mengecek dan mengedit pengaturan tersebut di CMS Anda.
  2. Kesalahan Crawl Kesalahan crawling terjadi ketika Googlebot tidak dapat mengakses halaman dengan benar. Ini bisa terjadi karena masalah server, halaman yang terlalu lambat untuk dimuat, atau bahkan pengaturan URL yang salah. Jika ada kesalahan ini, Google Search Console akan memberikan informasi detail dan saran perbaikan.
  3. Masalah Mobile Usability Apakah halaman Anda sudah optimal untuk pengguna ponsel? Di era ini, situs yang tidak ramah ponsel akan kesulitan bersaing dalam peringkat pencarian. URL Inspection akan memberi tahu apakah elemen-elemen penting pada halaman Anda, seperti font, tombol, atau tata letak, perlu disesuaikan agar lebih mudah diakses melalui perangkat mobile.
  4. Masalah AMP (Accelerated Mobile Pages) Jika Anda menggunakan AMP untuk mempercepat halaman di perangkat mobile, URL Inspection juga bisa mendeteksi jika ada masalah dengan implementasi AMP Anda. Masalah ini bisa mempengaruhi bagaimana halaman AMP muncul di hasil pencarian mobile Google.

Langkah 4: Minta Pengindeksan Ulang Setelah Perbaikan

Setelah Anda memperbaiki masalah yang ditemukan melalui URL Inspection, pastikan untuk meminta Google mengindeks ulang halaman Anda. Ini bisa dilakukan dengan mudah melalui Google Search Console dengan mengklik tombol “Request Indexing” pada halaman hasil URL Inspection.

Dengan mengajukan permintaan ini, Google akan mengirim bot untuk merayapi ulang dan memperbarui status indeks URL Anda. Ini bisa mempercepat proses perbaikan masalah yang Anda selesaikan agar hasilnya segera terlihat di pencarian.

Manfaat URL Inspection untuk SEO

Menggunakan URL Inspection secara teratur bisa memberikan banyak manfaat untuk SEO situs Anda, seperti:

Memastikan Setiap Halaman Diindeks dengan Benar: Anda bisa memastikan semua konten penting di situs Anda diindeks oleh Google, sehingga meningkatkan visibilitas di hasil pencarian.

Mengatasi Masalah Teknis dengan Cepat: Dengan fitur ini, Anda bisa mendeteksi dan memperbaiki masalah teknis yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata, seperti masalah crawling atau mobile usability.

Mempercepat Perbaikan Setelah Update Konten: Jika Anda baru saja mengupdate halaman dengan konten baru, Anda bisa menggunakan URL Inspection untuk memastikan halaman diindeks ulang dengan cepat, sehingga perubahan segera terlihat di pencarian Google.

Kesimpulan

Fitur URL Inspection di Google Search Console adalah alat yang sangat penting untuk memastikan situs web Anda bekerja dengan baik di mata Google. Dengan kemampuan untuk mendiagnosis masalah pengindeksan, perayapan, dan mobile usability, Anda bisa menjaga performa situs tetap optimal dan menghindari masalah yang dapat mengganggu peringkat SEO Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *