Ketika Anda mengelola bisnis lokal, pemahaman yang mendalam tentang siapa audiens Anda sangat penting. Salah satu alat yang sering kali terlupakan tetapi sangat efektif untuk memahami audiens lokal Anda adalah dengan cara memanfaatkan analisis Google Business Profile dan dapat membantu bisnis Anda tampil di pencarian Google dan Maps, Google Business Profile menyediakan fitur analisis atau Insights yang kaya informasi. Insights ini memungkinkan Anda melihat data tentang bagaimana audiens berinteraksi dengan bisnis Anda secara online.
Bagaimana cara memanfaatkan analisis ini untuk mengenal audiens lokal lebih baik? Berikut adalah panduan praktis untuk memahami data dari Google Business Profile dan menggunakannya dalam strategi pemasaran bisnis Anda.
1. Pahami Bagaimana Audiens Menemukan Bisnis Anda
Salah satu fitur paling berguna dari Google Business Profile adalah kemampuan untuk melihat bagaimana orang menemukan bisnis Anda.
Dengan memeriksa data ini, Anda bisa memahami bagaimana bisnis Anda muncul di mata audiens lokal. Jika sebagian besar audiens menemukan Anda melalui pencarian tidak langsung, berarti strategi SEO lokal Anda bekerja dengan baik. Jika tidak, Anda mungkin perlu memperkuat kata kunci yang relevan dengan layanan atau produk yang Anda tawarkan.
Tips: Fokus pada peningkatan visibilitas pencarian tidak langsung dengan mengoptimalkan kata kunci lokal di deskripsi bisnis dan posting.
2. Ketahui di Mana Audiens Anda Berada
Google Business Profile juga memungkinkan Anda melihat dari mana pelanggan mendapatkan petunjuk arah ke bisnis Anda. Fitur ini sangat berharga bagi bisnis lokal karena memberi wawasan tentang wilayah mana yang paling banyak menghasilkan lalu lintas. Dengan data ini, Anda bisa mengetahui wilayah mana yang memiliki pelanggan potensial terbesar.
Misalnya, jika sebagian besar pelanggan datang dari daerah tertentu, Anda bisa menargetkan wilayah tersebut lebih intensif dengan iklan lokal atau promosi khusus. Ini membantu Anda mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efektif.
Strategi tambahan: Jika Anda melihat bahwa wilayah tertentu sering memberikan petunjuk arah, pertimbangkan untuk memasang papan reklame lokal atau bekerja sama dengan komunitas di daerah tersebut.
3. Analisis Waktu Populer dan Jam Sibuk
Google Business Profile menyajikan data tentang jam-jam tersibuk di lokasi bisnis Anda, berdasarkan pola kunjungan audiens. Dengan informasi ini, Anda bisa mengetahui kapan waktu terbaik untuk menambahkan staf ekstra atau bahkan mengadakan promosi khusus pada jam-jam sibuk untuk memaksimalkan penjualan.
Selain itu, data ini juga membantu Anda merencanakan posting di media sosial atau mengirim email marketing pada saat audiens Anda paling aktif. Anda bisa mengatur strategi promosi yang lebih efektif dengan memahami pola aktivitas pelanggan lokal.
Tips praktis: Jika Anda melihat jam sibuk terjadi di luar jam operasional standar, pertimbangkan untuk memperpanjang jam buka pada hari-hari tertentu.
4. Pantau Jenis Interaksi Audiens
Analisis dari Google Business Profile juga memungkinkan Anda melihat tindakan apa yang diambil oleh audiens setelah menemukan bisnis Anda. Apakah mereka mengklik untuk mengunjungi situs web Anda, menelepon, atau meminta petunjuk arah? Data ini memberi wawasan tentang cara audiens berinteraksi dengan bisnis Anda secara digital.
Misalnya, jika banyak orang mengklik untuk menelepon, pastikan nomor telepon selalu mudah diakses dan respons cepat. Jika banyak pelanggan meminta petunjuk arah, itu tanda baik bahwa bisnis Anda mudah ditemukan secara fisik. Memahami jenis interaksi ini membantu Anda menyusun pengalaman pelanggan yang lebih baik dan memaksimalkan konversi.
Trik: Jika interaksi menelepon atau petunjuk arah lebih dominan, Anda bisa menambahkan fitur booking online atau peta interaktif di situs web Anda untuk memudahkan audiens.
5. Pantau Kinerja Foto dan Konten Visual
Google Business Profile juga memungkinkan Anda melihat seberapa sering foto-foto bisnis Anda dilihat dibandingkan dengan foto-foto dari bisnis lain di industri yang sama. Visual yang kuat dan menarik adalah elemen penting dalam menarik perhatian audiens. Jika Anda melihat bahwa foto bisnis Anda jarang dilihat, ini mungkin saatnya untuk memperbarui konten visual di profil bisnis.
Cobalah mengunggah foto baru secara berkala, misalnya foto produk, acara spesial, atau renovasi tempat usaha. Foto-foto yang segar dan relevan akan menarik lebih banyak interaksi dari calon pelanggan.
Saran visual: Unggah foto yang menampilkan suasana bisnis atau tim Anda bekerja. Gambar yang menampilkan “wajah” bisnis Anda cenderung lebih menarik daripada sekadar gambar produk.
6. Tinjau Kinerja Posting dan Promosi
Jika Anda menggunakan fitur Posting di Google Business Profile, Anda bisa melihat berapa kali posting Anda dilihat dan seberapa sering pelanggan mengklik posting tersebut. Data ini membantu Anda mengevaluasi efektivitas konten promosi yang Anda buat.
Jika posting yang mengandung diskon atau penawaran terbatas menarik banyak perhatian, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan strategi serupa lebih sering. Namun, jika posting yang lebih informatif mendapat lebih banyak interaksi, mungkin audiens Anda lebih tertarik pada edukasi daripada sekadar promosi.
Tips konten: Coba variasikan jenis posting seperti pengumuman produk baru, penawaran khusus, atau tips berguna terkait dengan bisnis Anda, dan pantau bagaimana audiens merespons.
7. Pantau Ulasan dan Reputasi Bisnis
Data ulasan pelanggan juga merupakan bagian penting dari Google Business Profile. Semakin banyak ulasan positif yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan bisnis Anda muncul di hasil pencarian lokal. Ulasan memberikan wawasan langsung tentang pengalaman pelanggan dengan bisnis Anda, dan tanggapan yang cepat terhadap ulasan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan feedback mereka.
Memantau tren ulasan juga bisa membantu Anda memahami aspek mana dari bisnis yang disukai audiens lokal, dan di mana Anda bisa melakukan perbaikan. Jangan lupa untuk selalu menanggapi ulasan, baik positif maupun negatif, dengan cara yang profesional dan sopan.
Trik reputasi: Berikan insentif kepada pelanggan untuk meninggalkan ulasan, seperti memberikan diskon kecil atau hadiah setelah mereka menulis ulasan tentang pengalaman mereka.
Kesimpulan
Google Business Profile bukan hanya alat untuk menampilkan informasi dasar bisnis Anda, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana audiens lokal berinteraksi dengan bisnis Anda. Dengan cara memanfaatkan analisis di Google Business Profile yang disediakan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas, menyesuaikan strategi pemasaran, dan meningkatkan keterlibatan audiens.