Deskripsi bisnis di Google Business Profile adalah salah satu elemen kunci yang menentukan apakah calon pelanggan akan tertarik dengan bisnis Anda atau tidak. Ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk memberikan kesan pertama yang kuat. Tapi, bagaimana cara menulis deskripsi yang menarik, informatif, dan mengoptimalkan SEO? Di artikel ini, kita akan membahas tips yang dapat membantu Anda untuk mengoptimalkan deskripsi bisnis, sehingga bisnis Anda lebih menonjol di pencarian lokal Google.
1. Buatlah Singkat, Jelas, dan Informatif
Calon pelanggan mungkin tidak akan meluangkan banyak waktu membaca deskripsi yang terlalu panjang atau berbelit-belit. Maka dari itu, ringkas deskripsi bisnis Anda sambil tetap memberikan informasi penting. Jelaskan apa yang Anda tawarkan, siapa target audiens Anda, dan mengapa mereka harus memilih bisnis Anda dibandingkan kompetitor.
Contoh: “Kami adalah kedai kopi lokal di pusat kota yang menyajikan kopi organik dan makanan sehat. Cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana santai dengan pelayanan ramah. Terbuka setiap hari dari jam 7 pagi hingga 10 malam.”
2. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Deskripsi yang baik tidak hanya menarik, tetapi juga harus membantu bisnis Anda muncul di pencarian Google. Untuk itu, pastikan Anda menyisipkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, jika Anda menjalankan salon kecantikan di Bandung, kata kunci seperti “salon kecantikan Bandung” atau “perawatan rambut di Bandung” bisa membantu meningkatkan visibilitas bisnis Anda di pencarian lokal.
Namun, hindari penjejalan kata kunci (keyword stuffing). Gunakan kata kunci secara natural dan relevan dengan konten deskripsi.
Contoh: “Salon kecantikan kami di Bandung menawarkan berbagai layanan perawatan rambut, kulit, dan kuku dengan produk berkualitas tinggi dan stylist berpengalaman.”
3. Fokus pada Keunggulan Bisnis Anda
Apa yang membuat bisnis Anda berbeda dari yang lain? Ini adalah kesempatan Anda untuk menonjolkan unique selling points (USP) Anda. Apakah Anda menawarkan produk lokal? Apakah bisnis Anda memiliki penghargaan atau sertifikasi tertentu? Jelaskan keunggulan tersebut secara jelas di deskripsi Anda.
Tips: Highlight keunggulan ini dalam 2-3 kalimat pertama deskripsi agar audiens langsung memahami nilai tambah yang Anda tawarkan.
Contoh: “Sebagai salon kecantikan yang meraih penghargaan ‘Salon Terbaik 2023 di Bandung’, kami menawarkan layanan eksklusif dengan produk perawatan alami untuk menjaga kecantikan alami Anda.”
4. Ceritakan Tentang Nilai dan Misi Bisnis Anda
Pelanggan modern tidak hanya mencari produk atau layanan, mereka juga ingin tahu nilai-nilai di balik bisnis yang mereka dukung. Ceritakan tentang misi bisnis Anda atau bagaimana Anda berkontribusi pada komunitas lokal. Ini bisa menciptakan hubungan emosional dengan pelanggan, sehingga mereka merasa lebih terhubung dengan bisnis Anda.
Contoh: “Kami percaya pada keberlanjutan dan hanya menggunakan bahan-bahan organik lokal dalam setiap sajian kami. Misi kami adalah menyediakan makanan sehat yang mendukung petani lokal dan menjaga lingkungan.”
5. Pastikan Menggunakan Bahasa yang Sesuai dengan Audiens
Bahasa yang Anda gunakan dalam deskripsi harus mencerminkan kepribadian bisnis Anda dan sesuai dengan audiens target Anda. Jika bisnis Anda santai, gunakan bahasa yang ramah dan informal. Sebaliknya, jika Anda menjalankan bisnis formal seperti firma hukum atau klinik, pastikan bahasa yang digunakan profesional dan sopan.
Contoh:
Untuk bisnis kasual: “Kami selalu siap melayani dengan senyum dan memberikan pengalaman ngopi yang tidak terlupakan!”
Untuk bisnis formal: “Kami adalah firma hukum yang berkomitmen memberikan layanan hukum yang terpercaya dan profesional.”
6. Gunakan Kalimat Aksi (Call to Action)
Sebuah deskripsi bisnis yang efektif harus mengajak audiens untuk bertindak. Gunakan call to action (CTA) yang mengundang calon pelanggan untuk mengunjungi situs web Anda, menelepon untuk informasi lebih lanjut, atau datang langsung ke lokasi Anda. CTA ini harus langsung dan relevan dengan layanan atau produk yang Anda tawarkan.
Contoh: “Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!” atau “Kunjungi toko kami hari ini untuk menikmati diskon spesial!”
7. Perbarui Deskripsi Secara Berkala
Dunia bisnis selalu berkembang, begitu juga deskripsi bisnis Anda. Jika ada layanan baru, perubahan jam operasional, atau promosi khusus, pastikan deskripsi Anda selalu diperbarui. Ini juga memberi sinyal kepada Google bahwa bisnis Anda aktif, yang bisa membantu dalam meningkatkan peringkat pencarian lokal.
Tips tambahan: Pastikan deskripsi tetap konsisten dengan informasi di situs web atau saluran pemasaran lainnya untuk menghindari kebingungan di antara calon pelanggan.
8. Perhatikan Batas Karakter
Google Business Profile memiliki batas karakter untuk deskripsi, yaitu 750 karakter. Jadi, Anda harus memastikan informasi yang Anda tulis ringkas dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele atau informasi yang tidak relevan.
Saran: Gunakan sekitar 200-250 karakter pertama untuk menyampaikan informasi paling penting, karena ini adalah bagian yang langsung terlihat oleh calon pelanggan.
9. Gunakan Pengalaman dan Testimoni Pelanggan
Jika memungkinkan, tambahkan sedikit sentuhan tentang pengalaman pelanggan atau ulasan yang bagus di deskripsi bisnis Anda. Ini dapat memperkuat kredibilitas dan membuat bisnis Anda terlihat lebih terpercaya di mata pelanggan baru.
Contoh: “Kami bangga mendapatkan rating bintang 5 dari lebih dari 100 pelanggan puas di Google!”
Kesimpulan
Mengoptimalkan deskripsi bisnis di Google Business Profile adalah langkah penting dalam membangun kehadiran online yang kuat. Dengan membuat deskripsi yang singkat, padat, dan jelas sambil tetap mengedepankan keunggulan bisnis serta menargetkan kata kunci yang relevan, Anda dapat menarik lebih banyak calon pelanggan dan meningkatkan visibilitas di hasil pencarian lokal.