Ketika seseorang mengunjungi situs Anda tanpa melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir, peluang bisnis tersebut belum sepenuhnya hilang. Remarketing di Google Ads memungkinkan Anda untuk menargetkan kembali pengunjung yang telah menunjukkan ketertarikan terhadap produk atau layanan Anda. Melalui remarketing yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang konversi, memperkuat branding, dan menarik kembali pengunjung yang telah meninggalkan situs Anda.
Apa Itu Remarketing di Google Ads?
Remarketing di Google Ads adalah strategi pemasaran yang menargetkan kembali pengunjung yang pernah mengunjungi situs atau aplikasi Anda. Remarketing memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan khusus kepada pengguna tersebut di berbagai situs yang menjadi bagian dari Google Display Network atau di halaman hasil pencarian Google.
Dengan remarketing, Anda dapat berfokus pada pengunjung yang sudah mengenal produk atau layanan Anda, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk kembali dan berinteraksi lebih lanjut.
Manfaat Utama Remarketing di Google Ads
- Meningkatkan Konversi
Pengunjung yang kembali ke situs Anda sering kali memiliki tingkat konversi lebih tinggi dibandingkan pengunjung baru. Remarketing membantu menjaga minat mereka dan mendorong tindakan. - Mengoptimalkan Anggaran Iklan
Karena remarketing menargetkan audiens yang sudah menunjukkan ketertarikan, Anda dapat mengalokasikan anggaran iklan secara lebih efektif, mengurangi biaya untuk menarik audiens baru. - Meningkatkan Kesadaran Merek
Menampilkan iklan secara berulang kepada pengunjung yang sudah dikenal dapat meningkatkan kesadaran merek. Ini juga membuat brand Anda tetap menjadi pilihan yang diingat. - Fleksibilitas dalam Penargetan
Google Ads memungkinkan segmentasi yang lebih dalam untuk kampanye remarketing, misalnya, menargetkan pengguna yang mengunjungi halaman tertentu atau menambahkan produk ke keranjang tetapi tidak menyelesaikan pembelian.
Cara Memulai Remarketing di Google Ads
Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai kampanye remarketing di Google Ads:
- Buat Tag Remarketing
Untuk mengumpulkan data pengunjung, tambahkan kode remarketing (tag) ke situs Anda. Kode ini akan membantu Google Ads melacak pengunjung yang memenuhi kriteria remarketing Anda. - Bangun Daftar Remarketing
Daftar remarketing adalah grup pengguna yang akan Anda targetkan. Misalnya, buat daftar berdasarkan halaman yang mereka kunjungi (misalnya, halaman produk atau checkout). Google Ads memungkinkan Anda membuat beberapa daftar remarketing dengan kriteria yang berbeda. - Pilih Jenis Kampanye Remarketing
Terdapat beberapa jenis kampanye remarketing di Google Ads, di antaranya:
- Remarketing Display: Iklan ditampilkan pada jaringan situs mitra Google.
- Remarketing Pencarian: Iklan muncul pada hasil pencarian Google bagi pengguna yang sebelumnya mengunjungi situs Anda.
- Remarketing Video: Iklan ditampilkan di YouTube bagi pengguna yang sudah pernah berinteraksi dengan saluran atau video Anda.
- Desain Iklan yang Relevan
Pastikan iklan yang Anda buat relevan bagi audiens. Gunakan gambar, teks, dan ajakan bertindak (CTA) yang menggugah minat pengunjung untuk kembali. - Sesuaikan Frekuensi Tayang
Atur frekuensi iklan agar tidak muncul terlalu sering. Iklan yang berlebihan dapat mengganggu audiens, jadi tetapkan batas frekuensi yang efektif. - Uji dan Optimalkan
Lakukan pengujian A/B terhadap iklan untuk mengetahui format, teks, atau visual yang paling efektif dalam menarik perhatian pengunjung. Selain itu, evaluasi kinerja iklan secara berkala untuk menyesuaikan penawaran, audiens, atau konten iklan.
Tips Remarketing Efektif untuk Menarik Kembali Pengunjung
- Personalisasi Pesan Iklan
Sesuaikan iklan dengan perilaku audiens. Misalnya, tampilkan iklan berbeda kepada pengguna yang hanya melihat-lihat produk dan pengguna yang sudah memasukkan produk ke keranjang. - Buat Penawaran Khusus untuk Pengunjung yang Kembali
Tawarkan diskon khusus, gratis ongkir, atau promosi lainnya untuk memotivasi pengunjung yang sudah pernah berinteraksi. Hal ini akan menarik minat pengunjung untuk menyelesaikan transaksi yang tertunda. - Gunakan Urgency dalam Pesan
Buat pesan yang mendorong audiens untuk segera mengambil tindakan, seperti “Promo Terbatas!” atau “Produk Hampir Habis,” guna menciptakan rasa urgensi yang mendorong konversi. - Pilih Ukuran dan Format Iklan yang Variatif
Gunakan berbagai ukuran dan format iklan agar kampanye remarketing dapat muncul di berbagai perangkat dan platform, baik itu desktop maupun mobile. - Targetkan Waktu dan Lokasi yang Tepat
Jika Anda memiliki data kapan audiens biasanya aktif, gunakan informasi tersebut untuk menampilkan iklan pada waktu yang sesuai. Ini dapat meningkatkan efektivitas iklan.
Contoh Sukses Penggunaan Remarketing di Google Ads
- eCommerce
Banyak bisnis eCommerce berhasil dengan menggunakan remarketing untuk mendorong pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja mereka kembali untuk menyelesaikan pembelian. Iklan remarketing yang menawarkan diskon atau produk terkait sering kali efektif dalam kasus ini. - Travel dan Hospitality
Perusahaan perjalanan sering menggunakan remarketing untuk menarik kembali pengunjung yang melihat paket perjalanan atau reservasi hotel. Mereka mungkin menawarkan diskon khusus atau menyertakan testimoni untuk meningkatkan daya tarik. - Layanan Keuangan
Bank atau penyedia layanan keuangan menggunakan remarketing untuk menargetkan ulang pengunjung yang tertarik pada produk seperti kartu kredit atau pinjaman. Pesan yang disesuaikan dengan kebutuhan finansial dapat mendorong pengunjung untuk kembali dan mengambil tindakan.
Kesimpulan
Remarketing di Google Ads adalah strategi yang sangat efektif dalam menarik kembali pengunjung yang sebelumnya tidak menyelesaikan tindakan di situs Anda. Dengan kampanye remarketing yang terencana, Anda dapat meningkatkan peluang konversi, memaksimalkan anggaran iklan, dan menjaga brand tetap relevan di benak pelanggan. Tetapkan target audiens yang tepat, buatlah pesan yang menarik, dan lakukan optimasi secara berkala untuk meraih hasil yang maksimal dari remarketing Anda.