Di era digital ini, teknik pemasaran berbasis lokasi telah menjadi salah satu strategi yang paling efektif untuk menarik pelanggan baru, terutama bagi bisnis yang memiliki kehadiran fisik atau target pasar lokal. Mengapa demikian? Karena pemasaran berbasis lokasi memungkinkan Anda menjangkau audiens yang berada di sekitar lokasi bisnis Anda dengan cara yang lebih relevan dan personal.
Bayangkan saja, Anda memiliki restoran, toko pakaian, atau tempat usaha lainnya di sebuah kota. Apakah Anda lebih suka mengiklankan bisnis Anda kepada orang-orang yang tinggal ratusan kilometer jauhnya atau kepada mereka yang berada dalam radius beberapa kilometer dari lokasi bisnis Anda? Tentu saja, pilihan kedua jauh lebih efektif!
Nah, bagaimana cara menerapkan teknik pemasaran berbasis lokasi ini? Berikut beberapa langkah dan strategi yang bisa membantu bisnis Anda menarik pelanggan baru.
1. Optimalkan Google My Business (GMB)
Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah memastikan bahwa bisnis Anda terdaftar dan dioptimalkan di Google My Business. GMB adalah alat gratis dari Google yang memungkinkan bisnis lokal muncul di pencarian lokal, peta Google, dan hasil pencarian lainnya.
Untuk memaksimalkan manfaatnya, pastikan informasi yang Anda masukkan lengkap dan akurat—mulai dari jam operasional, alamat, foto bisnis, hingga ulasan dari pelanggan. Ulasan ini memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan konsumen baru yang mencari layanan atau produk di dekat mereka.
2. Gunakan Iklan Berbasis Lokasi (Geotargeting)
Saat ini, berbagai platform iklan digital seperti Google Ads dan Facebook Ads memungkinkan Anda menargetkan audiens berdasarkan lokasi geografis mereka. Ini disebut geotargeting. Anda dapat menetapkan kampanye iklan untuk menjangkau orang-orang yang berada dalam jarak tertentu dari bisnis Anda atau mereka yang sering berada di lokasi yang relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Teknik ini sangat efektif karena memungkinkan Anda menjangkau calon pelanggan yang mungkin secara fisik berada dekat dengan bisnis Anda.
3. Manfaatkan Fitur Lokasi di Media Sosial
Selain menggunakan iklan berbasis lokasi, media sosial juga menawarkan fitur berbasis lokasi yang bisa Anda manfaatkan secara gratis. Instagram, Facebook, dan TikTok memungkinkan pengguna menandai lokasi dalam postingan mereka. Mendorong pelanggan untuk menandai lokasi bisnis Anda dalam postingan atau stories mereka adalah cara yang bagus untuk meningkatkan visibilitas.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan fitur ini untuk membuat konten yang relevan dengan audiens lokal. Misalnya, posting tentang event atau promo yang khusus berlaku untuk pelanggan yang datang langsung ke toko atau restoran Anda. Hal ini akan mendorong interaksi lebih lanjut dari orang-orang yang dekat dengan lokasi bisnis Anda.
4. Buat Penawaran Eksklusif Berbasis Lokasi
Untuk menarik perhatian calon pelanggan yang berada di sekitar bisnis Anda, cobalah untuk menawarkan diskon atau promosi eksklusif berbasis lokasi. Misalnya, buatlah penawaran khusus untuk mereka yang datang ke toko Anda dalam waktu tertentu atau bagi mereka yang check-in di media sosial saat berada di tempat usaha Anda.
5. Event Lokal dan Kolaborasi dengan Komunitas
Salah satu cara lain untuk menarik pelanggan baru melalui pemasaran berbasis lokasi adalah dengan menyelenggarakan event lokal atau bekerja sama dengan komunitas setempat. Misalnya, jika Anda memiliki toko pakaian, Anda bisa berkolaborasi dengan komunitas fashion lokal untuk mengadakan acara runway atau fashion show. Selain meningkatkan keterlibatan lokal, cara ini juga bisa membantu Anda mendapatkan perhatian media dan menarik pelanggan baru.
